Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles)
adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai
dengan demam, batuk, konjung tivitis (peradangan selaput ikat
mata/konjungtiva) dan ruam kulit.
Penyakit ini disebabkan karena
infeksi virus campak golongan
Paramyxo virus.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan
ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam
waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam
kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas,
wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia
pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita
campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit
ini.
Daftar Isi:
2. Gejala
3. Komplikasi
4. Diagnosa
5. Pengobatan
6. Pencegahan
7. Waktu Inkubasi
8. Waktu pengasingan yang
disarankan
9. Pranala luar
01. Penyebab
Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit
infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa
prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam.
Campak disebabkan oleh paramikso virus ( virus campak).
Penularan
terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun
tenggorokan penderita campak (air borne disease).
Masa inkubasi
adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah
vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang
lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: - bayi berumur
lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak mendapatkan imunisasi - remaja
dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.